Waspada! Kebaikan itu, Bisa Menular!

Ingin Bahagia? Yuk berbuat Kebaikan!
Dilansir dari artikel tribunnews, banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa kebaikan membuat orang bahagia. Sesederhana itu ya? Kok bisa?

Mengambil laman Science Art, bahwa setiap orang bisa/mampu mengapresiasikan kebaikan.
Penelitian menunjukkan bahwa berbuat baik pada orang lain, benar-benar membuat kita bahagia. Memutuskan untuk bermurah hati dan memahami orang lain, mengaktifkan area di otak bernama striatum.

Menariknya, area ini merespons hal-hal yang kita anggap bermanfaat – seperti makanan enak hingga obat-obatan yang membuat ketagihan. Perasaan baik setelah menolong orang lain memiliki istilah ‘cahaya hangat’. Aktivitas yang kita lihat di striatum merupakan dasar biologis dari perasaan baik tersebut.

Adanya perasaan baik tentunya memicu diri kita lebih bahagia, dan melakukan kegiatan sehari-hari dengan semangat dan suka cita.
Namun ada 2 tipe alasan mengapa seseorang melakukan kebaikan.
  1. Beberapa orang berpikir, kebaikan adalah suatu hal penuh cinta dan kepedulian yang dilakukan tanpa sadar
  2. Sebagian yang lain beranggapan, kebaikan menjadi alat untuk mendapatkan manfaat dan kepopuleran
(Kalo menurut Ni'mah sendiri, apapun niatnya semoga slalu tertuju karna Allah, Aamiin. Kedua alasan tsb gada masalah bagiku, Asal... kata manfaat dipoin kedua yang dimaksud adalah manfaat hal dalam kebaikan, contohnya dgn melakukan kebaikan ia berharap dpt menginspirasi dan orang lain ikut melakukannya. Hmm tp kalo kata "kepopuleran" maybe smoga maksudnya populer di Surga yak..karna amal baiknya. Aamiin kalo Ria kan dilarang :") malah ia mghapus kebaikan spt api melahap kayu bakar)

Kebaikan ga hanya membawa kita bahagia di dunia aja. Ajaibnya kebaikan ini sepertinya bisa membuat kita bahagia sampai akhirat! Aamiin Karna si kebaikan ini punya sifat menular, menginfeksi reaksi positif bagi siapa yang terpapar olehnya. Nah kalo yang terpapar juga uda ikut2an melakukan hal positif,

MashaaAllah.. artinya kita uda mengajak orang berbuat kebaikan, beramal solih... ga tanggung2 Karena Allah Maha Baik, automatis Si Agen yg menularkan kebaikan inshaaAllah dapat jatah pahala, yang inshaaAllah membantunya dihari pertimbangan amal nanti, Aamiin.

Contohnya gimana?
Contoh sederhana adalah ketika kita menyapa atau memberi senyum ke orang lain.
Teori kunci mengenai bagaimana kita memahami orang lain dalam ilmu saraf menyatakan bahwa
"Melihat orang lain menunjukkan emosinya, mengaktifkan area yang sama di otak seolah-olah kita merasakannya juga."
Dengan senyum kepada orang lain, automatis orang lain juga membalas senyum kita. Bisa jadi ia yang pagi2 sedang muram karna deadline tugas bisa lebih tenang karena sudah senyum. Contoh lain ialah ketika Kita ikut tertawa hanya karena orang-orang di sekitar kita melakukan hal tersebut.

Contoh realnya tentang postingan kekuatan sebuah doa yang pernah Ni'mah buat beberapa waktu lalu..





Dan Sehari setelah Ni'mah Share postingan itu....................................



Kalo kaya gini bahagianya jadi kuadrat ga?
Udah urusan sendiri Alhamdulillah terselesaikan dan dimudahkan, dan tanpa sengaja turut membantu urusan orang lain juga, Barakallaah.....Congraduation Diyah 💕💕
(seperti postingan nimah yg sebelumnya-klik aja ya kalo mau skalian baca-😀😀) 
jika masih perhitungan berbuat kebaikan, maka mari patri dihati,
firman  Allah Q.S Al-Zalzalah ayat 7

"Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan sekecil apapun (seperti sebesar zarah), niscaya dia akan melihat (balasan)nya."


Naik kendaraan berdua sama Abah,
Eh, Si Abah pengen bawa kendaraan sendiri
Kebaikan slalu datang dari Allah..
Kesalahan datang dari pribadi saya sendiri
Semoga bermanfaat!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alhamdulillah... Finally I got it!

Kudu Iso Belajar Nerimo

Inilah Sosok Ni'mah Tozahro