Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

Lirik Lagu Sunyi - The Last String

Taraaa! Pertama kali dengerin secuplik lagu ini di iklan Ramayana edisi Ramadhan, langsung jatuh hati!! Suara vokalis band nya kanee bat. Lembuuutt..... Langsung deh nge subscribe akun The Last String di Youtube. (jadi salah fokus sama iklannya.hehe) Daan ini lirik lagu favorite saya dari The Last String berjudul Sunyi . . Izinkan Sang waktu, Berlalu.... menunggu Hilangkan sepi ini, sehingga tampak terang Hilang.... Hilang .... **Sunyi adalah bunyi yang sejati Diantara semua nada dunia Harapku cemas gelap datang kembali Hilangkan semua warna Pudarkan segala rona Dalam gelap aku melihat Warna yang belum pernah ku dapat Dalam gelap aku mendengar Bunyi yang belum pernah ku dapat Back to ** (2x) . . . Simple ya? Tapi makna nya ituloh J Suksess trs The Last String <3 semoga bisa Jaya! jadi ga cuma nimah doang yang bisa nikmatin lagu -lagunya

PRAY FOR INDONESIA from minijoo

Gambar
tambah cinta sama minijooo kalo bijak gini. :*

Pahlawan Waktu Jalanan

merajut asa dari jalan ke jalan Dengan helm dan sepeda motor andalan mengharap hari ini adalah keberuntungan poin poin dan performa mencapai capaian namun siapa yang peduli itu? sebahagian orang menganggap remeh jari manisnya tak elak menyentuh tombol "cancel" karena terlalu lama menunggu padahal ia datang dengan harap dan kau pupus tanpa penyesalan kemacetan bukan ampunan untuknya karena bagi sebagian orang waktu adalah uang jasa dengan ketulusan mengantar ke tempat tujuan sampai sampai hujan tak jadi alasan namun siapa yang peduli kebaikannya? mengantri di rumah rumah makan menunggu di persimpangan jalan mengantar barang pesanan tanpa peduli waktu yang terus berlari agar pelanggan puas diri doa dari sudut rumah sederhana yang selalu melindungi harapan dan tawa darah dagingnya yang selalu menjadi semangat demi tercapainya kebutuhan kehidupan ditengah narasi bangsa ASENK Karya: *Ni'mah Tozahro* Yang membutuhkan jasamu.

Untuk Siapa

Lebih baik tidak pernah terjadi Daripada meniadakan yang terjadi Mencoba menghapus dalam sunyi Menenggelamkan yang tak pasti Lihat saja nanti Dalam kelam kemasabodohan masih berpautan dengan kabar Menggelitik sebenarnya Membohongi diri sendiri Dengan lirikan seirama Sebenarnya ada apa? Tanda tanyapun bingung Berpihak pada siapa Menerka nerka apa yang perlu dibahas Tak perlu bersubjek kearah mana Karena pasti sudah paham Ini untuk siapa.

Kenapa bisa kuliah di PNJ ??

Saat saya duduk dibangku SMA kelas 11.. sebenarnya saya sudah memiliki rancangan kuat untuk melanjutkan studi ke STAN (Sekolah Tinggi Akutansi Negara). Amunisi saya untuk menggapai mimpi sudah dipersiapkan dengan menyicil dan mengoleksi buku latihan2 soal STAN. Saya harap saya bisa melatih diri dikelas 12 nanti. Takdir berkata lain, Istikarah yang didapat tidak menunjukan STAN baik untuk saya. Hari demi hari seolah ada saja siraman rohani mengenai abu-abunya dunia perpajakan dan pekerjaan yang berbau dengan keuangan. Hati saya semakin ragu. Sepertinya saya tidak mampu untuk menjaga amanah di bidang keuangan. Apalagi ini tingkat negara. Saya khawatir saya sulit untuk memisahkan yang mana yang haq dan yang bathil. Saya berkaca pada diri sendiri mengapa harus STAN? Jujur saya memilih STAN karena STAN lebih menjamin di lapangan kerja. Saat itu saya juga menyukai perhitungan akuntan dan pengalaman saya yang kebanyakan di bidang keuangan. (Bendahara di suatu acara, pemegang uangkas,

Berlayar pada Agustus (1)

Sore kemarin.. laut masih tenang ombak beriang riang ikan berenang senang ya..seperti biasa dengan tarian khas masing-masing.. seperti hari hari sebelumnya.. Agustus... Harimu sudah dengar kabar? Ada kapal bernahkoda tiba ditengah suasana itu. Dibawah senja, sang nahkoda melempar jangkar memakirkan kapal yang dibawanya Ia tersenyum sejenak rautnya mewakilkan rasa bersyukur akan ciptaan-Nya Agustus... ia terhipnotis akan indahnya laut sepertinya hingga lupa tujuan utama ku dengar ia akan mengarungi samudra luas dan bertepi di daratan emas Dengar dan Lihat, tus..... ombak semakin bising semakin cepat periodenya kapal mulai tergeser ombak namun nahkoda itu menghiraukan! ia masih terus memanjakan mata, mengulur waktu pelayarannya "ah..mungkin para ikan sedang berpesta di bawah laut hingga ombak ikut tertawa senang" Agustus...bantu angin membisikkannya, kenyataannya tak begitu ternyata ada seekor paus datang dari selatan Paus mendekati kapal, Pa

Berlayar pada Agustus (2)

Agustus.. kisahnya belum berhenti biarkan nahkoda membentangkan layarnya meneruskan pelayaran yang sempat terhenti menggapai daratan emas yang ia impikan ia mulai  mencoba menjinakkan ombak besar, tus dan kita mencoba bersahabat dengan paus toh seekor paus hanya ingin bermain bermain disamping kapal, ya kan tus? meski mengganggu perjalanan namun nahkoda kini mengerti seekor paus jg memiliki lelah biarkan sampai pada masanya paus itu menemukan waktu istirahat berhenti bermain dan pergi dari sisi kapal

Berlayar pada Agustus (3)

Agustus? bagaimana kabarmu? sudah lama nahkoda tak menepi. Apa kabar paus sahabatnya? apakah ia sudah lelah? Agustus..hujan badai kini datang begitu deras mengganggu kemesraan riuh ombak dan tampaknya itu membuatnya marah kapal-kapal dilaut ini akan menjadi sasaran pelampiasan Agustus... kuatkan nahkoda untuk menutup layarnya Ia pasti berharap kapalnya tak tenggelam oleh badai dan mulailah berdoa agar hujan badai ini adalah bentuk kasih sayang Allah untuk sang nahkoda sebagai pelajaran hidup bahwa pelayaran tak semulus yang ia harapkan mengasah semangat menggapai cita untuk bertepi di daratan emas untuk sebuah pengalaman hebat yang tak seharga dengan emas yang akan didapat yang nantinya bisa ia ceritakan kepada anak cucu tercinta karena nahkoda yakin hujan badai pasti berlalu akan ada pelangi indah menanti menemani pelayarannya august,10th '15

Nestapa November

Mengapa membiarkan sedih bertamu sedang kau tak siap menjamu Mengapa mengabaikan duka memeluk Sedang kau dibuatnya terpuruk Lihat sudut matamu Cerah namun berlinang Kau yang membuat itu sendiri Mengapa mengenyahkan nikmat Allah Sedang berada disisimu melimpah ruah Mengapa fokus terhadap sebuah kehilangan Sedang Allah menyiapkan banyak rancangan Rancangan takdir indah Yang tak perlu kau tahu sekarang Jangan membutakan diri akan nikmat-Nya Percaya.. Dialah Sang Skenario terbaik Maha Suci Allah Tuhan semesta alam Ampuni hamba-Mu yang kufur nikmat ini. Ntz.Depok. 11*315

Alhamdulillah... Finally I got it!

Gambar
Assalamu'alaykum warohmatullah.. waaa akhirnya nimah punya blog! kenapa se-seneng ini sih nim? sebelum kenalan intermezzo dulu yak,hihi keinginan saya memiliki blog pribadi berawal dari tugas pelajaran Biologi saat saya kelas 1 SMA. kenapa? soalnya pas itu.... Bu Eni.. selaku guru Biologi SMAN 80 Jakarta menyarankan muridnya untuk mengunggah tugas Biologi nya ke blog pribadinya. Daaan yang berhasil mengunggah. bakalan dapet nilai tambahan!! hmm... tapi namanya ingin yang cuma menjadi angan alias ga dikerjain terus.. yaa cuma jadi ANGIN dan dulu gatau kenapa saya mager bgt untuk ngotak ngatik atau sekedar daftar di blogspot.com hff.. kesampean pas jaman kuliah gini. haha kudet ya?hihi gapapa..yang penting ga ada kata terlambat sebelum nafas terakhir saya sampe ditenggorokan. OIYA.... Suatu malam  dihari Minggu tanggal 10 Agustus tahun 1997.... eaaak..hiks hiks..eaaak (kurang lebih begitu ya suara bayi nangis ;p) Lahirlah seorang bayi perempua