Amanah, Jangan Takut Kalah !

Oleh : Yusuf Qardhawi L.S


Lelah berkabut pasrah
Dinding-dinding asa mulai terpecah
Bayang-bayang kepedihan tak kunjung berubah
Sisakan rintihan kalbu yang lahirkan amanah
Deruman duniapun buatku melemah
Namun rintihan akhirat tak jadikan aku pasrah
Melihat Istana Ilahi hancur tanpa arah
Disusul kegelapan yang menyusun lembah-lembah

Sungguh, aku terikat oleh Amanah
Sungguh, kamu terikat oleh Amanah
Sungguh, kita dan kalianpun terikat oleh Amanah
Karena yang terlahir telah menerima tawaran Amanah

Sungguh Amanah,
Tak akan terlepas meski angkat kaki dari Jama'ah
Tak jua hilang ketika dunia hempaskan Amarah
Walau menjauh dan jauh tetaplah disertai Amanah
Dimana berpijak, kapan beranjak, dan bagaimanapun mengelak pastilah ada Amanah
Maka untuk apa bernafas tanpa menghembuskan Amanah
Karena setiap nyawa hakikatnya menghembuskan Amanah

Bangkitlah ...
Bangkitlah ...
Dan bangkitlah ...
Lembah-lembah itu jua akan punah
Tiang-tiang Azazil itupun nantinya akan tenggelam hingga palung tanah
Karena alam yang bersenandung melantunkan irama-irama penopang Amanah
Hujan yang bertasbih, Petir yang bertakbir, serta lembah-lembah yang berucap hamdalah
Adalah tentara-tentara mayapada yang bergelut demi pemilik Amanah
Tak akanlah tertandingi jika setiap jiwa turut menyatu untuk satu arah
Jika kekuatan dan cinta beradu dengan panah-panah Amanah
Maka dapatlah
Melepaskan gundah
Meredakan darah
Meredamkan amarah
Membisukan keledai-keledai gagah
Dan merenggut kembali Isnana Ilahi yang berarah

Jangan takut kalah
Jangan takut kalah

Jangan takut kalah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alhamdulillah... Finally I got it!

Gambar
Assalamu'alaykum warohmatullah.. waaa akhirnya nimah punya blog! kenapa se-seneng ini sih nim? sebelum kenalan intermezzo dulu yak,hihi keinginan saya memiliki blog pribadi berawal dari tugas pelajaran Biologi saat saya kelas 1 SMA. kenapa? soalnya pas itu.... Bu Eni.. selaku guru Biologi SMAN 80 Jakarta menyarankan muridnya untuk mengunggah tugas Biologi nya ke blog pribadinya. Daaan yang berhasil mengunggah. bakalan dapet nilai tambahan!! hmm... tapi namanya ingin yang cuma menjadi angan alias ga dikerjain terus.. yaa cuma jadi ANGIN dan dulu gatau kenapa saya mager bgt untuk ngotak ngatik atau sekedar daftar di blogspot.com hff.. kesampean pas jaman kuliah gini. haha kudet ya?hihi gapapa..yang penting ga ada kata terlambat sebelum nafas terakhir saya sampe ditenggorokan. OIYA.... Suatu malam  dihari Minggu tanggal 10 Agustus tahun 1997.... eaaak..hiks hiks..eaaak (kurang lebih begitu ya suara bayi nangis ;p) Lahirlah seorang bayi perempua...
Baca selengkapnya

Soto Goceng

Gambar
Assalamualaykum.. setelah sekian lama tak mengetik ngetik ria ditengah malam akhirnya insomnia nimah malam ini diisi dengan nge blog yash!!😀 (btw ini udah jam 23.56-hari kamis-) taraaa malam ini nimah bakal review pengalaman nimah makan Soto Goceng di pinggiran Margonda😆😆 Meski nimah uda 2th lebih jadi orang Depok, nimah belum nyobain semua makanan hits di Depok. entah karena nimah ga doyan traveling a.k.a (yang menurut nimah) ngabisin uang bulanan atau emang kesibukan nimah yang bikin nimah suntuk aja sama urusan di kampus,wkwk ngga deeng.. emang nimah yang sok sibuk yah kayaknya? jadi ga sempet nyobain semua kuliner depok. dan sebelumnya terimakasih kepada Damerr a.k.a Adam Rachmadian, temen pertama nimah di PNJ dan tertakdir jadi teman kelasan, yang udah nyaranin nimah nyobain Rasa Soto Goceng ini "Dam ga nyesel gw dam! Recommended pisan buat anak kuliahan" Terimakasih juga buat teman segugusku, Farah Sandi teman curcolku, Aulia Chairunnisa K daaan ...
Baca selengkapnya

Inilah Sosok Ni'mah Tozahro

Gambar
Essay Beasiswa Baituzzakah Pertamina Batch IV Inilah Saya bagi keluarga dan kontribusi yang telah, sedang dan akan saya berikan untuk Indonesia          Saya lahir dalam keluarga yang sederhana dan lingkungan yang islami. Keadaan ini membuat saya bersyukur kepada Allah karena telah menakdirkan saya untuk merasakan nikmatnya iman Islam sejak lahir ke dunia. Terlebih rumah saya yang berdekatan dengan masjid dan TPA, membantu kedua orangtua saya dalam mendidik anaknya untuk mempelajari agama Islam.        Saya duduk dibangku Taman Pendidikan Al-Quran sejak umur empat tahun. Saat itu saya belum bisa membaca, namun kedua orangtua saya meyakinkan saya saat itu bahwa saya mampu mengikuti pelajaran TPA.           Saya anak kedua dari dua bersaudara. Iya, saya anak bungsu. Ditakdirkan menjadi anak bungsu tidak lantas membuat saya bermanja ria dalam menikmati hidup. Ketulusan kasih sayang kedua orangtua memotivasi ...
Baca selengkapnya