المقيت
Yang Maha Pemberi Kecukupan
Hidup bukan hanya sekedar hidup
kerja bukan hanya sekedar kerja
jika tanpa syukur engkau hidup
pasti engkau akan tersungkur
Kemarin malam hati saya terenyuh melihat tatapan tatapan harap jalanan
Seusai bukber keluarga Jalan Tol, saya melewati padat merayapnya jalan Margonda
saya bersyukur sekali saat itu macet.
kenapa?
karena macet saya bisa melihat detail wajah wajah harap korban penjajahan metropolitan
persis di depan mall mall dan gedung megah bertingkat, mereka menghamparkan lelah mereka
dua anak kecil tidur hanya beralaskan kardus. tapi sungguh mereka terlelap. Bahkan bunyi klakson kendaraan yang menurut saya cukup bising, itu tak bisa membangunkan mereka.
Pakaiannya lusuh sekali, bisa dibilang tak layak.
kemudian mata saya beralih kesebelah dua anak kecil itu. disana ada sosok malaikat tak bersayap yang di anugerahkan Allah untuk mereka, beliau duduk merebahkan kaki, menjaga anaknya sambil melihat lihat lalu lalang jalan Margonda.
di depan mereka ada gerobang barang-barang milik mereka.
ya... mereka Tuna Wisma
tersentak diri ini merasa malu kepada Allah,
atas segala keluh terhadap jalan hidup ini
tak jarang saya membandingkan kehidupan teman2 saya yang berada diatas
memiliki rumah mewah dan keluarga utuh dan lengkap
"YaAllah, hamba rindu dengan takdir hamba yang dulu, andai waktu bisa diputar kembali"
saya sering menyalahkan takdir yang menurut saya menyiksa batin
innalillahi wainna ilaihi rojiuun :( sungguh saya malu, yaAllah....
saya sering tak menyadari cinta kasih Allah, terhadap saya.
saya masih saja terngiang terhadap kehilangan harta duniawi.
padahal dibalik semua takdir yang dirancang Allah, tentu ini yang terbaik untuk saya
Allah gamau nimah nanti di hisab ditanya soal kepemilikan mobil
Allah gamau nimah nanti di hisab ditanya soal harta dunia yang terlalu berat
terngiang akan kisah penghisaban seorang pemotong kayu yang hanya memiliki sebuah kapak sebagai harta satu-satunya didunia,
ia ditanya puluhan pertanyaan soal kapak yang dimilikinya itu.
apalagi dengan nimah? punya handphone, laptop dan barang lainnya
mau selama apa diwaktu penghisaban?
bukannya semua dari kita ingin cepat cepat masuk kesurga-Nya?
MashaaAllah, Allah Yang Maha Pemberi Kecukupan
Allah tau kebutuhan kita, karenanya Allah tak memberi apa yang kita inginkan,
tapi Allah selalu mencukupkan apa yang kita butuhkan.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus